Apakah PPE Hazard Assessment itu?
PPE Hazard Assessment atau Penilaian bahaya alat pelindung diri (APD) adalah evaluasi tempat kerja yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya yang dihadapi pekerja ditempat kerja dan menentukan APD apa yang dibutuhkan untuk melindungi diri mereka dari bahaya tersebut saat melakukan pekerjaannya.
Di dalam evaluasi penilaian bahaya ini mencakup tentang:
- Pekerjaan atau tugas yang dilakukan oleh pekerja
- Bahaya yang dihadapi
- Dimana bahaya tersebut berada?
- Bagaimana kemungkinan bahwa bahaya tersebut dapat menciderai pekerja
- Tingkat keparahan dari potensi cidera jika terjadi
- Jenis APD yang diperlukan untuk melindungi pekerja anda dari bahaya tersebut
Mengapa harus dilakukan penilaian bahaya APD?
Ada beberapa alasan mengapa perlu dilakukan PPE Hazard Assessment atau penilain bahaya APD:
- Penilaian bahaya akan membantu menemukan & mengidentifikasi bahaya yang ada di tempat kerja;
- Penilaian bahaya akan membantu menentukan peralatan perlindungan diri apa yang dibutuhkan pekerja untuk melindungi mereka;
- Peraturan PERMENAKER No. 8 Tahun 2010 mengharuskan untuk melakukan identifikasi bahaya dan APD yang diperlukan.
Apa persyaratan dalam penilaian bahaya APD?
Jika perusahaan anda merupakan industri umum, atau brgerak dibidang konstruksi, ataupun dibidang agribisnis atau industri lainnya, maka anda perlu untuk menentukan apakah di tempat kerja anda memiliki bahaya yang tidak dapat dihilangkan atau dikendalikan tanpa APD. Jika ada bahaya seperti itu, maka anda harus:
- Memilih APD yang sesuai dengan jenis bahaya yang ada untuk melindungi pekerja anda.
- Mengkomunikasikan pemilihan APD tersebut kepada setiap pekerja yang terimbas dan melakukan pelatihan mengenai penggunaan, perawatan dan penyimpanan yang benar;
- Pastikan bahwa APD cocok untuk setiap pekerja yang menggunakannya;
- Mewajibkan pekerja untuk menggunakan APD mereka saat mereka terpapar bahaya;
Perusahaan harus mendokumentasikan bahwa mereka telah melakukan penilaian bahaya dalam penentuan APD yang diperlukan.
Kapan APD itu diperlukan?
Seperti yang kita ketahui, APD hanya diperlukan ketika pekerja Anda terpapar pada bahaya yang tidak dapat dihilangkan atau dikendalikan dengan cara lain seperti eliminasi ataupun subsitusi menurut hirarki pengendalian bahaya.
Meskipun APD adalah cara lain untuk mengendalikan bahaya, pada dasarnya APD hanyalah penghalang antara umber bahaya dan pekerja. Ketika APD tidak sesuai dengan pekerja atau pekerja tidak menggunakannya dengan benar, maka pekerja beresiko terkena paparan yang bisa menyebabkan cidera.
Sebelum Anda membeli APD, ketahui terlebih dahulu bahaya apa yang akan hadapi dan pastikan APD tersebut memiliki ukuran yang cocok untuk orang yang menggunakannya. Jika Anda tidak yakin, tanyakan pada seseorang yang memahami hal tersebut, terutama ketika Anda memilih Respirator ataupun pakaian pelindung kimia.
Lakukan pelatihan kepada pekerja cara memakai, menggunakan selama bekerja, merawat dan menyimpan APD sebelum mereka menggunakannya pertama kali. Pelatihan juga harus mencakup jenis APD yang diperlukan dan batas kemampuan APD tersebut.
Bagaimana penilaian bahaya APD itu dilakukan?
1. Lakukan survei awal untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja
Survei awal adalah evaluasi menyeluruh dari seluruh tempat kerja Anda termasuk proses kerja, tugas, dan peralatan kerja yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang ada terhadap keselamatan dan kesehatan. Survei yang lengkap dan menyeluruh akan memberitahukan kepada Anda bahaya apa saja yang ada, letak bahaya tersebut dan seberapa parah potensi cidera yang mungkin terjadi.
2. Evaluasi paparan terhadap setiap bahaya yang di identifikasi dalam survei awal
Pertimbangkan tugas yang dilakukan oleh pekerja anda, kemungkinan pekerja tersebut akan terluka jika tanpa APD dan tingkat keparahan dari cidera jika terjadi.
3. Dokumentasi penilaian APD yang dilakukan
- Judul dokumen dari penilaian bahaya harus jelas;
- Nama tempat kerja yang dievaluasi;
- Nama orang yang melakukan penilaian bahaya;
- Tanggal dilakukannya penilaian bahaya tersebut.
4. Lakukan inspeksi rutin
Inspeksi rutin akan memberikan informasi apakah Anda telah menghilangkan atau mengendalikan bahaya yang ada serta akan membantu Anda mengidentifikasi bahaya-bahaya baru. Inspeksi rutin ole hpersonil yang terlatih dalam pengenalan bahaya adalah cara yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan.
=== oOo ===