Penggunaan tangga banyak digunakan hampir di semua industri sebagai alat pendukung kegiatan-kegiatan produksi, baik yang sifatnya permanen ataupun yang dapat di pindah-pindahkan. Akan tetapi, penggunaan tangga ini juga bisa menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan kerja. Penggunaan tangga yang tidak aman dapat menyebabkan cedera serius – bahkan kematian. Pada dasarnya, kecelakaan karena terjatuh dari tangga dapat dicegah jika kita memberikan perhatian yang tepat pada alat yang akan kita pergunakan serta mendapatkan pelatihan yang memadai tentang bagaimana penggunaan tangga yang benar.
4 Jenis Penyebab Utama Kecelakaan Tangga
Kecelakaan terjatuh dari tangga sangat sering terjadi meskipun sepenuhnya dapat dicegah. Kecelakaan terjatuh dari tangga bisa dikarenakan oleh berbagai macam sebab, tetapi empat penyebab berikut dibawah ini merupakan sebagian besar dari penyebab kecelakan yang terjadi saat penggunaan tangga. Jika setiap tips pencegahan dari masing-masing penyebab ini diikuti, maka kecelakaan terjatuh dari tangga hampir pasti bisa dihilangkan.
1. Memilih Jenis Tangga Yang Tidak Tepat
Seperti kebanyakan pekerjaan lain, memilih alat yang tepat dapat membuat perbedaan ketika menyangkut keselamatan dan hal ini berlaku sama untuk penggunaan tangga. Satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tangga adalah kapasitas berat beban tangga yang sesuai. Setiap tangga dirancang untuk mampu menahan batas berat maksimum dan jika batas bebab berat tersebut terlampaui maka tangga dapat pecah dan menyebabkan pengguna jatuh atau terluka.
Pertimbangan lain ketika memilih tangga yang sesuai untuk suatu pekerjaan adalah ketinggian tangga yang diperlukan. Banyak cedera terjadi karena tangga terlalu pendek untuk tugas tertentu, dan alih-alih mengambil tangga baru untuk pekerjaan itu, pekerja akan menempatkan tangga pada sesuatu untuk menambah jangkauannya atau akan berdiri di atas tangga untuk mendapatkan ketinggian yang diperlukan. Kedua skenario tersebut sangatlah berbahaya dan dapat mengakibatkan cedera serius.
2. Menggunakan Tangga Yang Rusak
Faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan dalam penggunaan tangga adalah penggunaan tangga yang sudah tua, aus, atau rusak. Seperti yang lainnya, tangga memiliki umur; setelah beberapa tahun penggunaan, beban yang diterima karena naik dan turun di tangga akan menyebabkan tangga menjadi rusak. Tangga yang rusak sangat berbahaya karena dapat dengan mudah pecah saat digunakan dan menyebabkan cedera serius.
Untuk melindungi diri dari tangga yang cacat atau rusak, pastikan untuk memeriksa setiap bagian tangga dengan seksama sebelum menggunakannya. Jika ada kerusakan, jangan gunakan tangga tersebut. Tangga yang dianggap tidak aman harus diambil, ditandai untuk diperbaiki sampai aman sesuai spesifikasi pabrik atau dibuang. Saat Anda memeriksa tangga, perhatikan beberapa hal berikut ini yang tidak boleh ada pada tangga anda:
- Karat, retakan, dan kerusakan nyata lainnya yang dapat merusak integritas tangga secara menyeluruh.
- Kemiringan yang menyebabkan tangga Anda condong ke satu sisi lebih dari yang lain karena karet pada dasar tangga lepas atau hilang salah satunya;
- Bagian yang longgar atau hilang, seperti engsel, anak tangga, atau pengunci (pada tangga ekstensi)
3. Penggunaan Tangga Yang Tidak Tepat
Kesalahan karena faktor manusia sejauh ini merupakan penyebab utama kecelakaan tangga. Jangan pernah menggunakan tangga dengan cara lain selain dari yang syaratkan oleh pabrik pembuatnya. Juga, jangan memanjangkan atau mengubah tangga dengan cara apa pun. Saat menggunakan tangga selalu pertahankan 3 titik kontak dengan tangga untuk memastikan stabilitas. Juga, jangan pernah berusaha meraih atau menjangkau sesuatu yang letaknya jauh saat berada di tangga. Akan jauh lebih baik dan aman adalah turun dari tangga, pindahkan dan kemudian naik kembali.
4. Lokasi Penempatan Tangga Yang Salah
Setelah Anda menentukan bahwa tangga Anda berada dalam kondisi kerja yang tepat, Anda harus mempertimbangkan di mana Anda akan meletakkannya dan bagaimana Anda akan meletakkannya di lokasi pekerjaan Anda. Sangatlah penting untuk memilih permukaan yang stabil dan rata, serta memperhatikan lingkungan di sekitar permukaan tersebut – termasuk tangga yang Anda akan pergunakan sudah sesuai dengan ukuran pekerjaan yang ingin Anda gunakan. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat Anda menempatkan tangga, diantaranya adalah:
- Hindari permukaan yang basah atau licin di bagian atas dan bawah tangga.
- Jangan letakkan tangga di atas permukaan yang tidak stabil, seperti diatas kotak, dalam upaya mendapatkan ketinggian tambahan.
- Jangan letakkan tangga Anda di depan pintu tertutup yang dapat terbuka ke arah tangga – dan pastikan untuk memblokir, mengunci, atau menjaga pintu meskipun membuka dari sisi tangga.
- Sudut yang tepat untuk memasang tangga adalah menempatkan alasnya seperempat panjang kerja tangga dari dinding atau permukaan vertikal lainnya.
- Berhati-hatilah terhadap bahaya listrik, termasuk saluran listrik di atas kepala, dan jangan menggunakan tangga dari logam pada saat anda terpapar dengan peralatan listrik yang beraliran.
- Jangan menaiki tangga, atau menggunakan tangga, saat angin kencang atau sedang ada badai.
Selain beberapa hal diatas, salah satu praktek yang baik untuk memastikan tangga aman dalam penggunaannya adalah untuk selalu memiliki penolong yang memegangnya saat tangga digunakan. Jika tangga tidak dapat dipegang oleh orang lain, pastikan tangga memiliki kaki-kaki dalam kondisi baik untuk mencegahnya tergelincir seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Jadi, setelah mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya sebagian besar penyebab kecelakaan dalam penggunaan tangga, maka diharapkan kita menjadi tahu bagaimana menggunakan alat ini dengan benar dan aman.
Tips Keselamatan Dalam Menggunakan Tangga
Keselamatan dalam menaiki tangga meliputi apa yang Anda kenakan dan bagaimana Anda menaiki tangga tersebut. Saat menaiki tangga, perhatikan beberapa hal-hal berikut:
- Baca dan ikuti semua label informasi mengenai keselamatan penggunaan produk yang dibuat oleh pabrik
- Jangan memanjat jika Anda merasa lelah atau pusing, atau jika Anda cenderung kehilangan keseimbangan
- Kenakan alas kaki yang kering dan tahan selip, hindari sol dari kulit
- Ketahui kapasitas tangga – Kapasitas tangga atau rating tangga harus lebih besar dari berat total pendaki, termasuk semua alat, perlengkapan, dan benda-benda lain yang dibawa oleh pendaki atau ditempatkan di tangga oleh pendaki
- Pastikan semua kunci terpasang dengan benar jika Anda menggunakan tangga ekstensi
- Pertahankan 3 titik kontak dengan tangga setiap saat – dua kaki dan satu tangan, atau dua tangan dan satu kaki – dan selalu menghadap tangga
- Selalu menghadap ke tangga saat naik ataupun turun tangga.
- Jangan berdiri pada anak tangga ke 3 dari atas baik itu tangga lurus atau step ladder
- Tangga lurus yang digunakan untuk mengakses permukaan yang tinggi harus memanjang setidaknya 1 meter di atas titik tumpuan dan di ikat sehingga tidak bergeser.
- Jangan mengizinkan lebih dari satu orang naik di atas tangga pada satu waktu, kecuali tangga tersebut dirancang khusus untuk kapasitas seperti itu
- Jangan melompat atau meluncur menuruni tangga, atau naik / turun lebih dari satu anak tangga sekaligus
- Jangan menggeser tangga saat seseorang atau peralatan apa pun masih berada di tangga
- Jaga menaiki tangga dengan membawa beban atau barang sehingga tangan anda tidak bebas. Gunakan tali untuk menaikan barang keatas.
Ingat tangga adalah alat dan harus diperlakukan dengan hati-hati, sama seperti alat lainnya. Jadi, pastikan untuk memeriksanya, perhatikan lingkungan tempat Anda menggunakannya dan berhati-hatilah saat naik ke atasnya.
=== oOo ===